Rektor Universitas Al-Azhar Indonesia (UAI), Prof. Dr. Ir. Asep Saefuddin, M.Sc. menyuarakan kedaulatan pangan dalam meraih tujuan serta cita-cita kemerdekaan. Hal ini dituangkan dalam webinar “Mewujudkan Kedaulatan Pangan” yang mengangkat topik “Dengan Optimasi Sumber Daya Alam, Nilai Luhur, Kearifan Lokal dan Budaya Untuk Meraih Cita Cita Kemerdekaan”. Webinar ini diadakan oleh BUMR Paramasera serta berkolaborasi dengan UAI, Universitas Pakuan (UNPAK), dan bertujuan untuk mengedukasi publik mengenai kedaulatan pangan.
“Sebagai individu yang hidup di negara kaya dengan sumber pangan dan juga budidaya kehidupan maka kita harus maksimalkan kedua hal tersebut dalam meraih tujuan kemerdekaan bersama, yakni salah satunya kedaulatan pangan.” Kata Prof. Asep yang juga guru besar statistika ini.
Acara yang diselenggarakan pada senin (16/08) lalu ini menghadirkan Menteri Koperasi dan Usaha Kecil serta Menengah Indonesia, Drs. Teten Masduki sebagai keynote speech. Rektor UNPAK, Prof. Dr. Bibin Rubini, M.Pd sebagai Opening Remarks serta berbagai narasumber yang ahli di bidangnya seperti Menteri Negara Urusan Kependudukan dan Lingkungan Hidup (1978-1993), Prof. Emil Salim, MA, Ph.D, Rektor UAI, Prof. Dr. Ir. Asep Saefuddin, M.Sc, dan Ketua Koperasi BUMR Paramasera sekaligus Ketua Asosiasi Koro Pedang Nusantara, Dr. Ir. Agus Somamihardja, MM.
Rektor UAI juga turut menyampaikan pentingnya menjaga ketahanan dan stabilitas pangan di tanah air, hal ini sebagai wujud nyata dalam menyimbangkan kebutuhan masyarakat secara luas. Mengingat situasi pandemi masih berlangsung, maka ketahanan pangan menjadi hal penting dalam skala prioritas pemenuhan masyarakat.
Semoga dengan adanya webinar ini semakin mengedukasi masyarakat mengenai pentingnya menjaga ketahanan serta kedaulatan pangan dalam mewujudkan kehidupan sehari-hari di tengah publik. Serta mendukung masyarakat yang bebas dari kesenjangan pangan di masa yang akan datang.
The post Rektor UAI suarakan Kedaulatan Pangan dalam Raih Tujuan Kemerdekaan appeared first on Universitas Al Azhar Indonesia.